Rabu, 18 Mei 2011

pengen jadi penulis


 Tarahan. 11.30 wib hari rabu 18-05-2011
Tiap kali mampir ke toko buku gramedia di jl.kartini ., satu yang terbetik – kapan ya aku bisa jadi penulis buku. Kok rasanya sudah sangat pengen banget menulis sebuah buku . Tipe aku, hmm, aku sebenarnya suka di bidang seni gambar ya maklumlah aku kuliah di teknik arsitektur.. awal  mulai suka menulis ya karena tentang perjalanan kehidupanku .ya puzzel kehidupanku tidak berjalan mulus dan aman seperti org2 kebanyakan.Sebetulnya menulis ini hanya pengungkapan emosi dan isi hati,ya munkin selama ini aku setiap memikirkan sesuatu slalu sendiri ,.

Ya walau kelak tulisanku Cuma sederhana tapi paling tidak uneg2 di kepala ini keluar ntr di tahan2 lama2 bisa meledak, he2.. kebetulan aku punya blog  juga  menjadi sarana sarana aku belajar tekun gimana caranya merangkai kata-kata, merasakan feel dari tiap kata, menangkap karakter dari tiap huruf, bikin penyelarasan makna pada satu kalimat, dan sedikit memberikan pembiusan pada tiap paragrafnya. He2 sok2 an kale ya.. tapi biarlah anjing menggonggong kafilah berlalu...

Tinggal masalah waktu, kapan momen itu bakalan datang. Seperti kata seorang bijak, jadilah seperti bintang di atas langit itu..dibutuhkan satu ledakan dari dalam untuk membuatnya berpijar terang… Dan aku sedang mengikuti nasehat si bijak itu. Mengumpulkan energi dari dalam.. dan suatu waktu.. ledakan dari dalam akan membuatku terkaget-kaget… maksudnya apa kale ya?? hehe

Kemaren, aku  nonton film (yang pastinya film dari luar) jalan ceritanya cukup bagus – dan pesan yang kutarik darinya adalah, profesi seorang penulis sangatlah menarik. Karena setiap kehidupan yang dilihatnya, akan menjadi cerita menarik dan enak untuk dibaca oleh siapapun. Pribadi seorang penulis.. terasa lebih dewasa dan matang, karena tiap pengalaman hidup bisa menjadi semacam autobiografi.. yang kadang berperan pula sebagai cermin atau apalah yang itu menjadikan momen untuk menguji kematangan pribadi di tengah kegilaan yang mengepung si penulis.

Penulis akan berusaha mengungkapkan sisi kejujurannya. Kalau emang dia sedang bahagia, tulisannya pasti akan menyatakan hal yang sama. Dan kalau dia sedang kacau, tulisannya akan mengeskpresikan kekacauannya. Penulis yang hebat, adalah penulis yang nulis apa adanya. Gak peduli jaga image.. pura-pura baik.. pura-pura pintar.. pura-pura baik-baik saja. Kalau memang lagi payah .. ya saat itulah kepayahannya akan berkisah. Yah.. penulis itu perihal gaya kejujuran dan kepolosannya mengungkapkan dirinya. Gak ada yang namanya berlebihan..atau berkekurangan.. semuanya berada pada takarannya yang tepat.

Dalam film tersebut si pembawa cerita,aktornya nieh ceritanya dalam mengatasi kemelut kehidupannya.. adalah menyendiri dari rutinitas sehari-hari… lalu menikmati kesendiriannya dengan menulis. Sepertinya sangat asyik untuk ditiru, kalau saja aku ada waktu luang 2-4 minggui pergi ke suatu tempat yang santai dan mengasyikkan.. katakanlah  mungkin menyewa sebuah cottage hmm, ngebayangi krui atau  liwa kale ya(daerah lampung barat ) kale ya … seorang diri. Dan yang akan aku  lakukan adalah, menulis sebuah novel. Hmm… kebayang bakalan jadi tuh buku. He2…ngayal.com

5 komentar:

  1. Impian dari kecilku, pengen jadi penulis juga...sekaramg nulis di Blog sendiri saja masih nyendhat-nyendhat :(

    BalasHapus
  2. Impian dari kecilku, pengen jadi penulis juga...sekaramg nulis di Blog sendiri saja masih nyendhat-nyendhat :(

    BalasHapus
  3. Wah, cita2 terpendamku sama dengan mu mas... ingin jadi penulis. Specifiknya adalah menulis novel. Sayangnya masih kugantung tinggi di awan.... trims for this inspiring article ya mas.

    BalasHapus
  4. yg penting harus ada aksi,konsisten nulis....
    pasti suatu saat saya jg akan baca tulisan mas kahfi dlm sbuah buku.....
    :)

    BalasHapus