Sabtu, 26 Mei 2012

kalau marah lebih baik diam


Tampilan blog saya lagi dilanda kegalauan nih,,warna dan nuansanya cemen ,ini hanya tampilan sementara saja,,karena yang tampilan kemarin dianggap beberapa orang terlalu gelap dan suram,,desain selanjutnya masih di rancang2 nunggu waktu yg tepat..baiklah saya akan sedikit cerita tentang masalah hati..

kemarin saya berkunjung ke tempat teman,lagi seru-serunya ngobrol didepan rumah teman terdengar seperti suara piring-piring yang dilempar.Gak taunya ternyata sedang terjadi keributan didalam rumah tersebut.Sepertinya sepasang suami istri sedang bertengkar hebat,
Saya jadi merenung dan kepikiran,kenapa ya kalau orang lagi emosi dan marah-marah slalu mengeluarkan suara yang sangat keras?

Saya jadi teringat obrolan dengan orangtua tentang kalau marah lebih baik diam.

gambar dari google
“Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.

Namun, semakin keras berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”

Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?”.

Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”

Jadi kesimpulan dari obrolan orangtua tersebut ,
Ketika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kita  tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu yang akan membantu meredakannya.

Minggu, 20 Mei 2012

Kenapa truk tangki bentuk wadahnya silinder


Sampai hari ini saya masih mengejar-ngejar waktu yang terus seperti menjauhi saya,bukan maksudnya saya yang menunda2 pekerjaan,tetapi oleh banyaknya hal2 external di luar pekerjaan yang banyak menyita pikiran dan waktu saya, hal external yang dimaksud diluar dari seputar ol dan ngeblog loh ya,..hmm hanya sekedar curcol..

Setiap saya pergi dan pulang dari kantor pemandangan yang selalu saya lihat adalah laut dan pelabuhan petikemas .Terlintas saya memperhatikan Tak henti hentinya truk2  pengangkut petikemas hilir mudik keluar masuk pelabuhan sesekali truk dengan wadah silindernya pengangkut minyak dan bahan baku cair juga hilir mudik  ada hal menarik  membuat saya  sering bertanya tanya. 

 Mengapa truk pengankut minyak dan bahan baku cair bentuknya silinder,,kenapa tidak di samakan saja bentuknya kotak seperti petikemas. Setelah searching sana sini di google,menemukannya malah rumus fisika,,tentang kelebihan bentuk silinder dalam mengatasi beban..jadi teringat catatan saya tentang sumur kok selalu melingkar
Jadi begini ,Minyak , gas dan bahan baku cair lainya adalah fluida yang mempunyai sifat mudah mengalir dan mudah mengalami gejolak atau turbulensi (gerakannya kacau) jika terkena goncangan. Nah karena wadahnya silinder inilah bila terjadi goncangannya gelombang beban zat cair yang menghantam sisi melengkung akan terbagi rata  bebannya  sehingga beban di dalam tetap stabil,,jadi truk walaupun dalam keadaan melaju kencang ,truk tangki tidak akan terguling dan tetap stabil.

hmm,,agak sedikit bingung ya penjelasan di atas, okelah akan sy coba beri ilustrasi sederhana--->kita berkendara  di kondisi jalan yang tikungannya melengkung ,biasanya di daerah pegunungan nih walaupun berbelok belok kita bisa tetap melaju dengan stabil tanpa menurunkan kecepatan.. nah coba bandingkan dengan di kondisi jalan yang belok patah 90 derajat,kalau kita melaju dengan kecepatan sama di belokan patah itu maka kita akan terlempar. <--nah ini sebagai gambaran zat cair di dalam wadah silinder (yang saya anggap jalan melengkung tadi) setiap terjadi goncangan tidak akan terlempar2 tetapi kalau melaju di jalan yang berbelok patah sudut 90 derajat (yang saya anggap wadah kotak tadi)  akan serasa terlempar lempar.  .

jadi kebayang kalau mobil tangki wadah bentuknya kotak persegi. Maka bila terjadi goncangan akan terjadi gelombang kejut beban zat cair akan menghantam  salah satu sisinya yg datar,,bisa2 truk yang melaju kencang jadi tidak stabil karena hantaman zat cair yg bergoncang di bidang datar wadahnya ,truk bisa terguling.

Semoga penjelasan saya yang simple dan agak sedikit menmbingungkan ini tidak membuat sobat2 membacanya jadi tambah bingung ya :)  karena ada sedikit pemahaman ilmu fisika disini.

Minggu, 13 Mei 2012

Cerita di warung Pecel lele


Akhirnya setelah sekian lama saya mengembara di belantara kehidupan di dunia nyata..sekarang kesampaian juga tuk menuliskan sedikit cerita di blog yg sudah berdebu dan penuh dgn sawang laba2. Kangen rasanya ingin menyapa kembali sobat2 blogger yang mungkin sdh tidak mengenali lagi sosok al kahfi ini ,smoga kehadiran saya di terima kembali ya sobat2.
Ingin sedikit cerita tentang kehidupan,,begini ceritanya beberapa waktu yang lalu ketika sepulang dari luar kota ,waktu itu saya baru turun dari bis di terminal antar kota"saat itu sudah menjelang magrib di sertai dengan cuaca yang gerimis plus perut keroncongan yang tidak bisa di ajak kompromi lagi.sebelum melanjutkan naik ojek untuk sampai kerumah, akhirnya saya putuskan dulu  mampir di warung pecel lele  dipinggir jalan..
warung pecel lele
 Tidak lama berselang saya sedang menikmati hidangan di meja, masuklah seorang bapak, dengan  istri dan seorang anak lelaki skitar umur 7 tahunan.
Yg membuat saya menoleh dan menarik perhatian saya karena kendaraan mereka adalah gerobak sorong.. 

Lalu si bapak memesan 2 piring nasi dan ayam goreng utk istri dan anaknya.
 Saya sambil memperhatikan, yang membuat saya tersentuh..Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan si bapak hanya melihat istri dan anak lelakinya menikmati makanan itu.
Sesekali saya melihat anak lelakinya itu tertawa senang sekali,dan sangat menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah si bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya..

Lalu saya mendengar dia berkata..
" makan yg puas Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu.."
Saya terharu mendengarnya..Langsung terenyuh hati ini.
seorang bapak, dgn keterbatasannya, dalam pemikiran saya dari gerobak yang di bawanya ia hanyalah seorang pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya yang sedang berulang tahun..
Hampir mau menitikkan air mata rasanya saya diwarung itu..

Segera sebelum air mata ini merembes, saya berdiri,dan membayar makanan saya,dan juga dengan pelan pelan saya bilang sama yang punya warung...
"mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar..dan tolong tambahin satu porsi lagi  ayam goreng untuk bapak itu plus di bungkuskan juga 3 porsi ayam goreng untuk di bawa pulang oleh mereka" setelah saya membayar ,sambil menoleh sebentar Lalu saya pun beranjak dari warung itu.

cerita ini saya tulis, untuk bahan perenungan bagi saya pribadi. Bahwa Tuhan sudah memberikan yg terbaik untuk saya saat ini..., terkadang kita kita biasa makan di Kfc, Mcd, Fizza Hut ,di cafe2 dan tempat makan restoran terbaik.
Tetapi bagi sebagian orang disekitar kita yang tidak mampu, warung pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia....

Sungguh tak pantas bagi  kita untuk mengeluh ...
Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia ..."