Selasa, 22 Maret 2011

Pertemuan Terakhir 22 maret 2011 jam 7.45 wib di persimpangan Rajabasa


Pagi-pagi sehabis sholat shubuh aku berdoa, sebentar lagi aku akan mengantar org yg aku sayangi akan pergi keluar kota dan munkin juga,ntahlah munkin itu juga pertemuan terakhirku dgnnya, dadaku berdebar. Tapi aku harus beranjak untuk menjemputnya dan selanjutnya mengantar kepergiannya.tak banyak kata2 yg terucap di persimpangan itu..karena aku sdh tdk sanggup lagi harus mengatakan apa..aku hanya berusaha diam menenangkan perasaan hati yg sebenarnya bergejolak..
Pertemuan terakhir merupakan sebuah momen yang paling tidak disukai oleh setiap orang, saya kira. Karena dalam pertemuan itu pasti akan membawa haru, sedih,
Sering membayangkan di saat2 terakhir aku mengantar kepergianmu aku ingin memberi ucapan yg manis,ingin memberi kecupan di kening, tapi pada saatnya itu aku hanya terdiam ,terdiam tak bisa mengucapkan kata2.
 
Walaupun kamu slalu mengatakan smoga waktu yg akan bisa memisahkan kita, tapi aku dgn keyakinanku slalu mengatakan sebaliknya smoga waktu kelak yg akan menjawab dan yg akan mempertemukan kita kembali.hal ini munkin susah tuk di mengerti oleh org lain munkin hanya Cuma kita ber2 yg tau ttg apa yg sdh kita jalani,dan aku juga tau dari hati yg terdalam kamu, juga tdk ingin seperti itu,dipikiranku sering bertanya2 kamu jarang skali terlihat seperti mengistimewakan aku, sementara aku sebaliknya selalu mengistimewakan dan mengutamakan kamu dan aku juga tau kamu tdk bisa mengusir bayangan kabut gelap itu yg slalu mengiringi dan menutup mata hatimu untukku.

Tak pernah aku segalau ini dan aku slalu berharap smoga kelak kau kembali ,walaupun janji dapat di ingkari,tapi aku yakin cinta sejati kelak kan slalu menepati dan kembali..
Yah, mungkin dgn ini semua aku dapat mengambil hikmah bahwa kita tidak pernah dapat menduga bahwa terkadang pertemuan dengan teman kita, saudara kita, atau orang-orang yang kita sayangi /cintai ternyata merupakan pertemuan terakhir kita dengan mereka....Oleh karena itu berikanlah yang terbaik, jangan menyakiti baik lisan maupun perbuatan, pandangi wajahnya dengan penuh kasih sayang ketika kita diberi kesempatan Tuhan untuk bertemu dengan mereka, anggaplah bahwa itu mungkin pertemuan terakhir kita dengan mereka agar kita tidak menyesal ketika sewaktu-waktu orang-orang yang kita sayangi pergi meninggalkan kita untuk selamanya.............

Kamis, 17 Maret 2011

Fakta Tentang Kehidupan


1. Jangan terpaku pada masa lalu dan masa depan, tapi tataplah masa kini. Masa lalu sudah lewat, tak akan kembali lagi, masa depan itu belum terjadi jadi kita tak tahu apa yang terjadi dan akhirnya hanya berangan berharap sesuatu, tapi di masa kinilah, kita harus menentukan dan membuat keputusan terhadap diri kita.

2. Bercerminlah dari kesalahan masa lalu yg penah kita perbuat, dengan begitu kehidupan kdepan kelak akan lebih baik.dari masa lalu.

3. Jujurlah meskipun kejujuran itu membawa kita ke neraka.

4. Tidak akan keadilan bisa ditegakkan selama kita masih acuh terhadap hukum yang ada dan mementingkan kepentingan pribadi.

5. Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya, bukan karena kamu ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya mencintai cerminan diri kamu pada dirinya.

6. Bermimpilah akan sesuatu dan jadikanlah mimpimu itu kenyataan, sesungguhnya tak akan ada dunia ini jika tak ada yang bermimpi

7. Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan, coba lagi!!!!

8. Janganlah kamu mencintai seseorang karena paras/wajahnya, hartanya dan jabatannya, tapi cintai karena kebaikan dan ketulusan hatinya karena diantara itu semua, hanya kebaikan dan ketulusan hatinya yang tetap abadi.

9. Jangan berusaha/mengerjakan sesuatu dengan setengah hati, karena hasil yang kamu dapat juga hanya setengahnya.

10. Hanya ada 2 macam cinta sejati di dunia ini, cinta Tuhan kepada makhluk-Nya dan cinta Ibu kepada anaknya.

11. Jangan lelah untuk mencari ilmu karena segala sesuatu di dunia ini perlu ilmu, jika tak ada ilmu maka kita sama saja dengan orang mati, tak akan bisa berbuat apa-apa.

12. Datangilah sahabatmu di saat dia susah dan lenyaplah di saat dia bahagia, karena sesungguhnya kamulah yang akan diingat di saat dia sedang susah di saat kamu membantunya

13. Sesungguhnya di saat kesusahan teman, satu senyum yang tulus lebih berharga daripada sejuta kata yang tiada guna.

14. Sesungguhnya masih banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya.

15. Hargai dan hormati orang lain jika kita ingin dihormati dan dihargai orang lain, serta hormati dan hargai diri sendiri terlebih dulu baru kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.

16. Syukurilah apa yang kamu dapat karena belum tentu kamu bisa mendapat lagi apa yang telah kamu dapat.

17. Satu harta yang sangat berharga yang jarang dimiliki orang masa kini, itulah ketulusan.

18. Semua manusia mempunyai derajat yang sama, mengapa kita masih membedakannya???

19. Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tak akan mengkhianati dan mengecewakan, karena kamu juga telah merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.

20. Tuhan tak pernah melupakan kita namun kitalah yang melupakan-Nya, haruskah kita tetap menjadi makhluk yang tak tahu diri yang sudah mendapat nikmat-Nya namun tetap melupakan-Nya??

21. Sesungguhnya Tuhan Maha Pengasih terhadap kita, di saat kita berbuat dosa, Tuhan tak berbuat apa-apa, tak langsung menghukum kita dengan siksa-Nya, atau menyuruh kita tinggal di tempat yang tidak diciptakan oleh-Nya, tapi agar kita bisa sadar terhadap dosa2 kita, maka masihkah kita menjadi makhluk yang sombong dan tak tahu berterima kasih di hadapan-Nya???

22. Cinta bukanlah satu-satunya alasan hidup namun tanpa cinta juga hidup akan terasa hambar dan membosankan.

23. Jangan jadikan suatu kegagalan sebagai alasan untuk takut mengalaminya kembali sehingga kamu tak mau mencoba lagi

24. Apabila kamu melihat suatu keindahan, bersyukurlah karena kamu masih bisa menikmati keindahan yang belum tentu akan kamu bisa lihat lagi.

25. Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.

26. Kematian itu datang tiba-tiba, maka apakah kamu masih berpikir untuk selalu menikmati dunia??
__________________

Selasa, 15 Maret 2011

hidupku Hampa Tanpa Kamu

Hari demi hari ku lalui dengan kehampaan…dgn sedikit senyuman ya krn aku plg susah tuk tersenyum krn beban hidup dan cobaan bertubi2 yg ku alami,tak banyak aku tersenyum , hanya sejimpit yang kudapatkan. Tapi itu lebih dari cukup buatku untuk melanjutkan  hidup.
Sering slalu teringat  Kala kita pertama bertemu, ada raut malu diwajahku saat melihat kamu diperjalanan di dalam mobil tumpangan teman.
Ak terpesona …terpesona padamu sejak pertama kali kita berbincang walau itu awalnya hanya lewat handphone. Memang tak pernah terbayangkan kita akan sejauh ini…bahkan kita melangkah terlalu jauh…sampai ak tak mampu melepaskan tanganmu dari genggamanku.
banyak perjalanan sering kita lalui bersama jatuh bangun(jatuhnya beneran sampai masuk siring sgala) ,sedih senang menangis tertawa kita jalani bersama dgn rasa saling melindungi dan menyayangi ,banyak juga hal2 yg luar biasa kita lihat selama perjalanan kita pernah bersama..(sampai detik ini semua itu tdk akan pernah terlupa)
Ak tau, dan aku salah…krn masa laluku tdk sempurna untukmu dan tak seharusnya semua ini terjadi. Tapi ak tidak rela, juga ntah knapa aku tdk rela kamu pergi jauh dariku dan aku juga tahu kamu sayang, kamu juga tak rela pergi dariku tapi pilihan hidupmu ada di kamu melaui tangan2 dan rencana Tuhan, kita juga tdk tahu apa yg harus di lakukan.saat ini cukup kamu ketahui,aku bukan dipilih Tuhan secara acak untuk bisa bersamamu…ini adalah takdirku pernah ada disampingmu dan takdirmu memiliki ku pada saat itu…bukan sebuah kebetulan ataupun sebuah kesalahan…ini juga sering kamu ucapkan…
Aku pun tak ingin seperti ini sayang,hidup dalam bayang2 kegelapan…ak harus bersembunyi untuk bisa terus memegang erat jarimu. Aku pun ingin hidup normal seperti yang lain…tapi ak tau…kita takkan bisa…dan akupun tak pernah meminta kenormalan itu…ak mencintaimu dengan tulus walau ada byk dinding pemisah dan keterbatasan yg ada padaku…
Ak bukan suatu kesalahan sayangku, ak anugrah dalam hidupmu. Ak memberikan yang tidak kau dapatkan dari siapapun…ak memberikan semua itu dengan penuh ketulusan…sebuah cinta yang kubingkai dengan darah dan air mataku…hanya untukmu…
48  jam dalam 7 hari kita bertemu, 60 menit per hari kita bicara…dan ak terbiasa dengan semua itu…ak terbiasa dengan semua keterbatasa antara kita…ak terbiasa  hidup denganmu…
Lalu kini
Kau akan pergi dariku…meninggalkanku.
Bagaimana ak bisa hidup tanpamu sayang…katakan padaku bagaimana caranya….???berharap ini hanya mimpi
Terkadang ini semua seperti mimpi, kadang aku tersadar aku harus berpikir secara logika dan realita yg ada..
Begitu aku terbangun dari mimpi ini aku tersadar. Aku laki2 aku harus kuat.
Slalu teringat janji2 dan rencana2 yang akan kita buat ,saat ini hanya itu lah sisa2 semangat cintaku kepadamu sayangku. Karena walau kamu ntah pergi kemana walau kamu tdk akan pernah kembali, aku sudah berjanji kepadamu dan aku sudah berjanji kepada semesta seperti yg sering juga kamu ucapkan. Untuk terus mewujudkan rencana2 yg pernah kita ungkapkan bersama..munkin cukup itulah sebagai tanda sayang dan cintaku kepadamu..

di dedikasikan untuk seseoarang (sherafim)

Minggu, 06 Maret 2011

Fatamorgana oh fatamorgana

Melewati minggu ini seperti jalan di padang gersang serasa tdk ada sebatang pohonpun yg di temui ,tapi padang ini akan terus ku lalui sampai tetes air terakhir .krn aq dan alam itu sdh terikat oleh sebuah janji.janji yg bukan hanya di ragaku tapi  janji jiwaku kepada alam semesta dan janji semesta yg di berikan kepada jiwa ragaku. Dari kejauhan seperti terlihat rindangnya pohon dgn daunnya yg lebat terlihat seperti ada air mengalir di bawahnya tetapi tak pernah kunjung sampai. Ternyata itu hanya fatamorgana2 yg slalu ku temui di setiap minggu,di padang gersang kehidupan yg ku jalani. Saat ini aq punya hanya keyakinan.seperti lintasan matahari.,aku akan terus melalu jalan itu .

Selama raga ini tinggal di muka bumi ,;Fitnah, musibah, kekurangan harta, penyakit, penghinaan di persalahkan, adalah sebagian masalah yang akan selalu menghampiri ragaku. Kemanapun raga pergi dan dimanapun raga berada, ia akan selalu turut serta. Masalahnya, bagaimana sikap jiwa terhadap masalah tersebut ?. Inilah yang akan menentukan sukses tidaknya hidup jiwa dan raga; bahagia atau nestapanya perasaan ke2nya
Bukankah selama bertahun-tahun sekolah, kita harus menghadapi berbagai macam ujian hingga akhirnya kita lulus dan dihormati sebagai orang berpendidikan ?. Kuncinya, bila ingin mendapatkan nilai terbaik, kita harus mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih terus menerus. Setelah itu hadapi ujian dengan niat dan cara terbaik agar lulus dengan nilai terbaik dan untuk yg satu ini aku selalu mendapat yg terbaik.

Slalu jiwaku berkata
Jangan terpancing untuk marah dan bertindak emosional ketika kita dihadapkan pada suatu masalah. Marah hanya akan memuaskan nafsu, sedangkan nafsu yang tidak terkendali bukan jalan meraih kebenaran dan kemuliaan hidup,berdamailah dgn jiwa yg murni yg tulus.
Mencoba untuk tdk mendramatisir pikiran dari otak. Yg bisa berakibat persoalan jadi tampak gawat, darurat, dan merasa tdk ada harapan.tidak ingin  membuat raga terpuruk dan menjadi hina, bila kita putus asa menghadapinya. karena Putus asa lahir dari lemahnya ilmu dan keyakinan pada sang pencipta

Jumat, 04 Maret 2011

Fenomena Tanah Retak dan Tanah Longsor

Tanah retak dan tanah longsor sering terjadi pada 2 musim yang berbeda di Indonesia. Tanah retak terjadi pada musim kemarau dan tanah longsor terjadi pada musim hujan. Namun bagaimana kedua kejadian alam tersebut bisa terjadi? Saya akan memberikan sedikit gambaran apa penyebab dan proses terjadinya kejadian tersebut. Kita akan bermain sedikit dengan hukum fisika dan mekanika tanah, tapi jangan takut karena saya berusaha memberikan penjelasan yang baik di sini
Tanah seperti juga benda-benda lainnya seperti pasir, kerikil, dan air, memiliki massa jenis yang berbeda-beda. Air contohnya memiliki massa jenis 1 ton/m3, yang berarti memiliki berat 1 ton setiap 1 m3 air. Pasir memiliki massa jenis 2,6 ton/m3 yang berarti memiliki massa jenis 2,6 ton setiap 1 m3. Kandungan tanah terdiri dari lapisan-lapisan yang berbeda satu sama lain. Ada tanah yang hanya terdiri dari pasir saja di permukaan atas, lalu tanah lempung di bagian bawahnya, tanah dengan sedikit lempung, dan kembali pasir di bagian paling bawah.
Berbeda jenis tanah berarti berbeda massa jenisnya. Massa jenis ini akan mengubah nilai berat jenis tiap lapisan tanah. Berat jenis adalah nilai massa jenis dikali gravitasi. Selain itu tiap tanah memiliki nilai kohesi yang berbeda-beda. Nilai kohesi bisa merepresentasikan banyaknya “lem” pada tanah yang berfungsi mengikat partikel-partikel antar tanah. Pasir contohnya memiliki nilai kohesi rendah dibandingkan tanah lempung karena pasir tidak mudah melekat ke pasir lainnya. Ambil segenggam pasir dan lihat pasir berlebih akan jatuh dengan mudah dibandingkan jika kita mengambil tanah biasa, yang nilai kohesinya lebih tinggi.

Kita akan menyederhanakan gambar tanah seperti gambar di atas. Tanah diisi dengan lapisan pasir (1), lempung (2), dan kembali ke lapisan pasir (3). Lapisan paling bawah adalah batuan keras. Air tanah berada di lapisan 2 dan 3, ditandai dengan simbol air. Tinggi total lapisan 1,2,3 adalah H. Ingat bahwa longsor terjadi pada tanah yang berbukit-bukit atau memiliki perbedaaan ketinggian
Tanah Longsor
Longsor biasanya terjadi pada musim hujan. Jarang sekali longsor terjadi pada musim kemarau. Penyebab utama longsor adalah banyaknya air yang masuk ke dalam permukaan tanah. Longor terjadi akibat gaya penahan tanah tidak cukup kuat untuk menahan beban tanah yang sangat besar. Beban tanah besar ini terjadi akibat banyaknya air yang masuk ke dalam tanah. Gambar di atas menunjukkan bahwa air berada di atas lapisan 2. Jika hujan terus terjadi, maka air akan naik hingga ke permukaan 1. Ketinggian air bertambah mengakibatkan berat air bertambah. Akibatnya berat tanah total semakin besar melebihi gaya yang bisa ditahan oleh tanah agar tidak tejadi keruntuhan (longsor).
Berat beban tanah total = berat tanah + berat air – berat faktor kohesi
Berat beban tanah total > Gaya penahan tanah > 0

Berat beban tanah total akan berkurang jika faktor kohesi tanah yang besar (tanah yang dipakai memiliki lempung yang sangat banyak). Contohnya tanah liat akan lebih sukar jatuh dibandingkan pasir jika berada di sebuah bukit. Untuk itulah pohon berperan besar dalam menjaga agar tanah tidak longsor. Akar pohon  memiliki 2 fungsi: sebagai “lem” perekat bagi tanah dan menyerap air dari tanah.
Tanah Retak
Tanah retak merupakan kebalikan dari tanah longsor. Tanah retak terjadi akibat tanah kekurangan air.
Berat beban tanah total = berat tanah + berat air – berat faktor kohesi
Pada tanah retak, air pada tanah jumlahnya sangat kecil dan gaya yang berpengaruh bisa saja mendekati 0. Jika tanah mengandung lempung yang sangat banyak, maka nilai kohesinya besar (nilai c’ besar). Berat faktor kohesi ini bahkan lebih besar daripada berat tanah itu sendiri.
Berat faktor kohesi > Berat tanah
Berat beban tanah total < 0
Akibatnya berat beban tanah bernilai negatif atau adanya tarik menarik di dalam tanah. Dengan demikian, tanah akan menjadi retak, akibat tarik-menarik di dalam tanah.
Kadang kala, tanah retak juga terjadi jika hujan lebat terjadi. Tanah retak ini terjadi bukan karena akibat kekurangan air, namun tanah retak menunjukkan tanah akan mengalami longsor (keruntuhan). Tanah longor pasti ditandai dengan tanah retak juga kan? :lol:

Kamis, 03 Maret 2011

Hati-hati Untuk Anda Yang Suka Duduk Menyilangkan Kaki

Mereka yang gemar menyilangkan kaki ketika duduk dalam waktu lama, akan merasakan hal-hal yang tidak menyenangkan (tidak sehat) a.l. :

1. Tulang belakang mereka perlahan2 menjadi bengkok membentuk huruf C
2. Mereka akan mengalami sakit leher dan punggung pada 1 sisi
3. Untuk wanita, pundaknya akan condong ke satu sisi dan menyebabkan tali pengikat Bra turun pada bagian pundak yang miring

Usahakan untuk tidak menyilangkan kaki ketika anda duduk untuk jangka waktu lama.

Cara Mandi Yang Benar

Kebiasaan orang MANDI adalah dengan cara langsung mengguyur badan secara keseluruhan. Kebiasaan mandi seperti ini akan merugikan kesehatan badan, terutama berkaitan dengan masalah masuk angin dan influensa. Dengan cara mandi seperti ini akan menyebabkan hawa panas tubuh terperangkap di dalam badan yang akan menyebabkan keseimbangan hawa panas dalam tubuh dan hawa dingin menjadi terganggu. Berikut ini saya paparkan cara mandi yang benar yang dapat membantu meningkatkan kesehatan anda, terutama yang sering terserang masuk angin dan influensa.
Cara memulai mandi yang benar, dengan urutan sebagai berikut :

1. Menyiram mulai dari ujung jari kaki (kanan dan kiri) ke arah atas sampai lutut;
2. Menyiram mulai dari lutut (kanan dan kiri) ke arah atas sampai bagian perut;
3. Menyiram mulai dari bagian perut ke arah atas sampai pundak;
4. Menyiram mulai jari ujung jari tangan (kanan dan kiri) sampai ke pundak;
5. Menyiram mulai dari bagian leher ke arah atas sampai kepala.
6. Menyikat Gigi

Urutan kegiatan seperti tersebut di atas harus berurutan dari 1 sampai 6 dan masing-masing dilakukan sebanyak minimal 3 (tiga) kali kecuali menyikat gigi. Memulai mandi dari bagian bawah terlebih dahulu dimaksudkan agar hawa panas tubuh terangkat ke bagian atas tubuh dan akhirnya akan terbuang keluar melalui lubang-lubang (rongga) tubuh bagian atas seperti mulut, hidung dan telinga.

Pada saat menyiram bagian perut dan bagian dada (urutan 3&4) biasanya kita akan merasakan merinding, hal ini disebabkan oleh bergeraknya hawa panas tubuh dari bagian bawah badan ke bagian atas. Pada saat menyiram kepala, orang yang mandi akan merasa sedikit pusing. Rasa pusing ini disebabkan oleh keluarnya hawa panas tubuh melalui rongga bagian atas seperti mulut, hidung dan telinga. Setelah itu baru kita menyikat gigi.

Bila kegiatan mandi ini dilaksanakan terus menerus (konsisten), maka kira-kira dalam waktu 2 (dua) sampai 3 (tiga) bulan anda akan merasakan manfaatnya, badan akan terasa segar, ringan dalam bergerak dan akan terhindar dari sakit influensa dan masuk angin.
Semoga bermanfaat trims

ADAM BUKAN MANUSIA PERTAMA (tetapi pemimpin umat MANUSIA PERTAMA)

QS. Al-baqoroh ayat 30
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Pertanyaan saya, Kenapa malaikat bisa berkata seperti itu (orang yang membuat kerusakan dan pertumpahan darah), bukankah Nabi Adam manusia pertama? dan adanya ayat al-quran itu sebelom diciptakannya Nabi Adam. Denga berkata seperti berarti masih ada manusia sebelom Nabi Adam?
bagimana tanggapan antum? (kalo pertanyaan yang sama dilontarkan ke antum, apa yang jadi jawaban antum?)
mari kita berbagi ilmu dan sama sama memahami Kalimatulloh..

QS (3): 33 yang menyatakan bahwa "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat".
Segala puji dan kekaguman kita hanya kepada Allah, Allah nya Adam, Allah nya Nuh, Allah nya Abraham, Allah nya Ismael, Allah nya Ishak, Allah nya Ya’kub, Allah nya Musa, Allah nya Isa, Allah nya Muhammad, serta Raja dan Penguasa alam semesta. Penguasa yang haq untuk diibadati, penguasa alam dan kehidupan umat manusia yang beredar dari masa ke masa, dari generasi ke generasi silih berganti sepanjang masa.

Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya dan menyempurnakan dengan ilmu-Nya. Allah telah mengajarkan ilmu-Nya kepada manusia, agar dengan ilmu tersebut manusia sadar akan hakikat dirinya sebagai bagian dari makhluk alam semesta yang harus mengabdikan dirinya kepada Allah secara benar, berdasarkan ilmu-ilmu Allah baik yang ada di dalam Kitab-kitab Allah maupun ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, dalam memahami dan menentukan suatu kebenaran kita harus bertolak ukur kepada Kitab-kitab Allah maupun ilmu pengetahuan serta sejarah.

Kalau kita simak dengan baik, kebanyakan manusia sekarang ini dalam memahami dan menentukan suatu kebenaran bertolak ukur berdasarkan kebanyakan orang dan mengikuti tradisi, ajaran, doktrin dari nenek moyang mereka dan juga berdasar hawa nafsu, keinginan dan pendapat pribadi. Apakah yang demikian itu benar?
Kalau manusia memahami kebenaran seperti itu maka manusia tidak akan pernah mendapatkan kebenaran hakiki atau sejati, yang ada hanyalah kesesatan. Manusia akan mendapatkan kebenaran sejati apabila dia memahami Kitab-kitab Allah

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dan paling tinggi derajatnya di antara makhluk-makhluk ciptaan Allah yang lainnya, karena manusia dilengkapi dengan akal pikiran, sehingga manusia mampu untuk menentukan, memahami dan membuat sesuatu dengan kecerdasannya. Tetapi kata Allah, manusia akan menjadi makhluk yang rendah tatkala akal pikirannya tidak diisi ilmu-ilmu Allah yang menyebabkan manusia lupa akan hakikat dirinya. Kecerdasan manusia yang seharusnya digunakan untuk mengabdi kepada Allah berdasarkan Kitab-kitab Allah maupun ilmu pengetahuan tetapi yang terjadi hari ini manusia menggunakan kecerdasan tersebut justru kepada sesuatu yang menyimpang dari ketetapan Allah. Dengan kecerdasannya manusia mencoba untuk menyaingi peranan Allah sebagai Sang Pengatur dan Penguasa. Inilah manusia yang bertindak di luar batasnya.

Oleh sebab itu, marilah kita buka akal fikiran untuk memahami Kitab-Kitab Allah dan ilmu pengetahuan agar kita faham dan sadar hakikat manusia yang sebenarnya, bagaimana kejadian manusia dan keterkaitannya dengan alam semesta.
Kalau kita fahami, proses kejadian manusia itu sama, dari manusia yang sekarang ini ataupun manusia yang terdahulu, bahkan sampai manusia yang akan datang. Karena tidak ada perubahan atas penciptaan Allah. Allah, bukanlah Allah yang suka berubah-rubah prinsip penciptaannya, yang suka berganti ketetapannya, tetapi Allah yang pasti, yang tidak pernah berubah ketetapannya.
Inilah pokok permasalahan yang mau kami sampaikan kepada manusia di seluruh dunia bahwa siapakah Adam sebenarnya dan apa hubungannya dengan kita, bagaimana kejadian Adam dan samakah dengan kejadian manusia lainnya?

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa Adam adalah manusia yang tercipta pertama kali di muka bumi, yang di ciptakan oleh Allah tanpa perantaraan seorang bapak dan ibu. Memang Allah berkehendak dalam menciptakan segala sesuatu, tetapi dalam pencitaannya selalu melalui proses / tahapan, tidak sekali jadi atau “bim salabim”. Kalau ada manusia yang mengatakan bahwa dahulu Allah menciptakan Adam dari tanah liat kemudian ditiupkan roh lalu langsung jadi manusia, jelas pemahaman yang seperti ini sangat keliru, sebab ini sangat bertentangan dengan ketetapan Allah sendiri dan tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan yang masuk akal. Kalau kita mau memahami dengan benar dan sesuai dengan Kitab-kitab Allah dan ilmu pengetahuan, bahwa Allah dalam menciptakan alam semesta maupun manusia selalu dengan beberapa tahapan yang sama. Alam semesta dan manusia diciptakan dengan enam tahapan.

Alam semesta merupakan suatu kumpulan energi yang belum berbentuk apa-apa dan belum dapat disebut, kemudian energi tersebut membentuk gas atau kabut angkasa (Nebula), kemudian Nebula memampat membentuk bintang dan planet-planet, sehingga terbentuklah sistem tata surya dengan tujuh struktur. Selama periode itu, terciptanya juga salah satu planet yang kita kenal yaitu bumi yang masih berupa planet mati yang tanpa air. Proses pergeseran benua membentuk gunung-gunung aktif yang menyemburkan gas hydrogen dan bertemu dengan oksigen di udara dan terbentuklah air. Air inilah sebagai sumber kehidupan. Dari air inilah Allah mencitakan segala yang hidup. Kemudian tumbuhlah tumbuh-tumbuhan dan munculah binatang-binatang di muka bumi. Sehingga ketika bumi tampak keindahannya, Allah menciptakan manusia. Manusia merupakan hasil akhir penciptaan alam semesta oleh Allah.

Cara berpikir Kitab-kitab Allah berbeda dengan paham evolusi. Manusia adalah makhluk lain yang tidak sama dengan binatang yaitu monyet yang sebagaimana dalam pandangan Darwinisme. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, diciptakan dari ketiadaan dengan melalui enam tahapan. Dan sekali lagi, tidak ada kaitannya dengan evolusi.

Berdasarkan Kitab-kitab Allah, asal-usul manusia bukan dari satu orang seperti pemahaman model Bible perjanjian lama dan perjanjian baru maupun pemahaman yang salah menurut Ahlul Kitab Al-Quran. Baik dari golongan orang Yahudi, Nashrani maupu Agamis Islam menganggap bahwa Adam adalah manusia pertama yang ada di muka bumi. Kemudian dari tulang rusuk Adam terciptalah seorang perempuan yang bernama Hawa. Hal yang seperti itu baik dalam Kitab-kitab Allah maupun secara ilmu pengetahuan tidak ada serta tidak masuk akal.
Dalam Kitab-kitab Allah tidak ada keterangan yang menjelaskan bahwa Adam adalah manusia pertama. Adapun yang mengatakan bahwa Adam manusia pertama karena adanya penafsiran yang keliru dari Kitab-kitab Allah baik Taurat, Injil, maupun Al-Quran.

Ada tertulis dalam Kitab Allah “Hai manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kalian dalam keadaan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa supaya kalian saling mengenal”. Ini adalah rumus dasar penciptaan, bahwa manusia dciptakan harus melalui seorang perempuan dalam artian punya seorang ibu dan harus melalui seorang laki-laki dalam artian punya seorang bapak. Kalau ada yang mengatakan Adam tidak punya ayah dan ibu, serta Yesus tidak punya ayah berarti mengingkari ketetapan Allah dalam penciptaan. Yang mengatakan seperti itu berarti tidak faham kitab Allah. Mungkinkah Allah tidak konsisten terhadap ketetapannya sendiri? Kami katakan dengan tegas : “Tidak!” karena Allah selalu konsisten dengan ketetapannya, dengan prinsip penciptaannya. Sudah dikatakan berulang kali bahwa ketetapan Allah tidak pernah berubah dari masa ke masa, dari generasi ke generasi. Hanya orang bodohlah yang mengatakan bahwa ketetapan Allah bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti kondisi zaman kehidupan manusia.

Dalam Kitab Allah dijelaskan pada mulanya Allah menciptakan manusia sepasang-sepasang yang masing-masing menjadi nenek moyang setiap ras di dunia. Ras Mongoloid, Ras Negroid, Ras Kaukasoid, Ras Arya, Ras Melayu, dan seterusnya. Allah menciptakan masing-masing ras atau suku bangsa sepasang-sepasang. Dari tiap-tiap pasang ini kemudian berkembang dalam jumlah yang sangat besar. Maka bumi pun dipenuhi oleh manusia-manusia dengan berbagai suku, bangsa, bahasa, ras, dan warna kulit.

Dari keterangan di atas, maka gugurlah persangkaan yang menyatakan manusia itu berasal dari satu orang yaitu Adam. Bahkan dalam ilmu pengetahuan dan sejarah membuktikan pernah diketemukan fosil tengkorak manusia di dalam kerak bumi pada lapisan batu tua yang diperkirakan berumur puluhan ribu tahun lebih tua dari masa hidup Adam. Tetapi berita itu dikubur dan tidak lagi disebarluaskan ke khalayak umum karena tidak sesuai dengan pendapat konvensional atau kaedah archeologi pada umumnya. Jadi hal ini membuktikan bahwa jauh sebelum Adam sudah ada kehidupan umat manusia

Teori Darwin yang menyatakan bahwa manusia adalah Evolusi dari kera atau keturunan kera. Ini adalah hal yang mustahil karena bertentangan dengan hukum atau ketetapan Allah yang tercermin dalam ilmu tentang hidup, khususnya Genetika. Secara ilmu, gen kera akan melahirkan kera, gen manusia akan melahirkan manusia.

Apalagi ada yang mengatakan bahwa Adam mempunyai seorang istri yang bernama Hawa kemudian mempunyai anak laki-laki dan perempuan, kemudian anak-anak Adam dikawinkan. Jelas ini tidak masuk akal dan melanggar ketetapan Allah. Masak kakak dan adik menikah? Secara ilmu (Genetika) tidak boleh terjadi perkawinan antara kakak dan adik (incest) karena akibatnya akan membuat anak-anak mereka akan cacat dan tidak sempurna.

Pada mulanya sebelum manusia berkembang menjadi besar, manusia hidup serasi dengan alam. Mereka hidup damai dan tidak merusak kesetimbangan alam. Akan tetapi ketika mereka berkembang dalam jumlah yang besar, mereka berubah menjadi makhluk yang serakah. Satu bangsa menyerang bangsa yang lain demi mempertahankan eksistensi dan perebutan kekuasaan atas sumber daya alam. Makhluk yang tadinya damai berubah menjadi makhluk perusak dan menumpahkan darah. Dalam kitab Allah dijelaskan.

“Dan ketika Allah berkata kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak mengangkat seorang pemimpin di bumi. Mereka berkata: mengapa engkau menjadikan seorang penguasa atau pemimpin dari kelompok makhluk yang suka berbuat kerusakan dan menumpahkan darah? Allah menjawab: Aku lebih mengetahui apa yang tidak kalian ketahui”.

Sebagian besar para ahlul kitab memahami ayat ini sebagai dasar bahwa manusia berasal dari satu orang, Padahal dalam kitab tersebut tidak ada yang mengatakan bahwa Allah hendak menciptakan seorang manusia, tetapi Allah akan mengangkat atau menjadikan Adam sebagai seorang pemimpin di muka bumi. Ini berarti bahwa sebelum Adam sudah ada manusia. Allah hendak mengangkat derajat Adam dengan menjadikannya seorang pemimpin di bumi atas manusia-manusia lain. Terhadap rencana Allah itu, malaikat menyatakan keberatan dengan berkata: “Ya Allah, akankah Engkau mengangkat seorang pemimpin di bumi dari kelompok manusia yang selalu berbuat kerusakan dan menumpahkan darah? sedangkan kami beraktivitas dengan memuliakan-Mu dan mengkuduskan-Mu”. Dari protesnya Malaikat ini, kita bisa menangkap bahwa waktu itu para Malaikat telah melihat kebiasaan manusia yang suka berbuat kerusakan dan berperang. Akan tetapi, Allah menjawab:”Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Dari ayat ini bisa disimpulkan beberapa hal. Yang pertama bahwa sebelum Adam sudah ada manusia di muka bumi yang suka berperang dan menumpahkan darah. Yang kedua Adam akan dijadikan seorang pemimpin di muka bumi. Tentunya ada suatu komunitas manusia di bumi pada zamannya Adam maupun sebelumnya. Yang namanya pemimpin harus ada rakyatnya. Apakah mungkin seorang pemimpin tidak punya rakyat yang dipimpin?

Jadi demikianlah, sebelum Adam sudah ada manusia yang suka berbuat kerusakan dan kejahatan. Oleh sebab itu, Allah menjadikan Adam seorang pemimpin umat manusia di bumi untuk menegakkan hukum Allah agar manusia menjadi makhluk yang baik dan benar sehingga bumi menjadi damai sejahtera dalam naungan kerajaan Allah. Adapun lokasi Adam dilahirkan atau pusat kekuasaan Adam adalah di daerah Babilonia, yang dikenal sebagai taman Eden, karena Babilonia pada masa kepemimpinan Adam begitu indah, damai, dan sejahtera bagaikan di kebun Allah.

Adapun dalam kitab Allah yang lain dijelaskan bahwa Adam berada di taman Eden, dimana tempat tersebut terdapat sungai yang mempunyai 4 cabang yaitu Pison, Gihon, Tigris, dan Eufrat. Para ahli kitab Taurat maupun Injil mengatakan bahwa Adam berada di surga yang ada di alam angan-angan. Sebenarnya maknanya bukan demikian, akan tetapi maksud dari ayat tersebut adalah menggambarkan sungai yang mempunyai 4 cabang yaitu sungai Pison, Gihon, Tigris, dan Eufrat. Daerah tersebut adalah daerah Babilonia atau Iraq.

Jadi jelas bahwa Adam bukanlah manusia pertama di muka bumi yang diturunkan dari langit tetapi Adam adalah pemimpin pertama umat manusia yang ada di bumi yang diceritakan dalam kitab-kitab Allah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Adam mempunyai bapak dan ibu sebagaimana halnya manusia pada umumnya yang diciptakan melalui 6 tahapan dalam proses penciptaan, yaitu dari peleburan antara sel sperma dan sel telur yang disebut zygot kemudian berkembang menjadi blastosis, yang merupakan cikal bakal embrio. Selanjutnya menjadi segumpah daging yang akhirnya dilengkapi tulang belulang dan otot, yang pada akhirnya menjadi janin yang sempurna dan lahir menjadi manusia.

“Allah berfirman: Sesungguhnya banyak dari para kisah nabi dan rosul serta orang-orang terdahulu yang tidak dikisahkan dalam kitab Allah”. Kisah Para Nabi dan Rasul dari Adam sampai Muhammad diceritakan semua dalam Kitab Allah, nah kalau ada yang tidak dikisahkan dalam kitab Allah berarti hidupnya pada zaman sebelum Adam.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Semoga ini bisa dijadikan suatu pelajaran bagi kita dan dapat kita ambil nilainya agar kita dalam memahami Kitab-Kitab Allah juga mampu melihat kondisi alam dan sejarah masa lalu dan juga pentingnya ilmu pengetahuan dan sejarah sebagai suatu tolok ukur kebenaran bagi kita.