Selasa, 22 Maret 2011

Pertemuan Terakhir 22 maret 2011 jam 7.45 wib di persimpangan Rajabasa


Pagi-pagi sehabis sholat shubuh aku berdoa, sebentar lagi aku akan mengantar org yg aku sayangi akan pergi keluar kota dan munkin juga,ntahlah munkin itu juga pertemuan terakhirku dgnnya, dadaku berdebar. Tapi aku harus beranjak untuk menjemputnya dan selanjutnya mengantar kepergiannya.tak banyak kata2 yg terucap di persimpangan itu..karena aku sdh tdk sanggup lagi harus mengatakan apa..aku hanya berusaha diam menenangkan perasaan hati yg sebenarnya bergejolak..
Pertemuan terakhir merupakan sebuah momen yang paling tidak disukai oleh setiap orang, saya kira. Karena dalam pertemuan itu pasti akan membawa haru, sedih,
Sering membayangkan di saat2 terakhir aku mengantar kepergianmu aku ingin memberi ucapan yg manis,ingin memberi kecupan di kening, tapi pada saatnya itu aku hanya terdiam ,terdiam tak bisa mengucapkan kata2.
 
Walaupun kamu slalu mengatakan smoga waktu yg akan bisa memisahkan kita, tapi aku dgn keyakinanku slalu mengatakan sebaliknya smoga waktu kelak yg akan menjawab dan yg akan mempertemukan kita kembali.hal ini munkin susah tuk di mengerti oleh org lain munkin hanya Cuma kita ber2 yg tau ttg apa yg sdh kita jalani,dan aku juga tau dari hati yg terdalam kamu, juga tdk ingin seperti itu,dipikiranku sering bertanya2 kamu jarang skali terlihat seperti mengistimewakan aku, sementara aku sebaliknya selalu mengistimewakan dan mengutamakan kamu dan aku juga tau kamu tdk bisa mengusir bayangan kabut gelap itu yg slalu mengiringi dan menutup mata hatimu untukku.

Tak pernah aku segalau ini dan aku slalu berharap smoga kelak kau kembali ,walaupun janji dapat di ingkari,tapi aku yakin cinta sejati kelak kan slalu menepati dan kembali..
Yah, mungkin dgn ini semua aku dapat mengambil hikmah bahwa kita tidak pernah dapat menduga bahwa terkadang pertemuan dengan teman kita, saudara kita, atau orang-orang yang kita sayangi /cintai ternyata merupakan pertemuan terakhir kita dengan mereka....Oleh karena itu berikanlah yang terbaik, jangan menyakiti baik lisan maupun perbuatan, pandangi wajahnya dengan penuh kasih sayang ketika kita diberi kesempatan Tuhan untuk bertemu dengan mereka, anggaplah bahwa itu mungkin pertemuan terakhir kita dengan mereka agar kita tidak menyesal ketika sewaktu-waktu orang-orang yang kita sayangi pergi meninggalkan kita untuk selamanya.............

7 komentar:

  1. Jika kehilangan itu sesuatu yang pasti dan rasa sakit itu pasti menghampiri maka berusahalah tersenyum meski itu tak akan mengembalikan hatinya lagi…

    BalasHapus
  2. sweet amat. semoga bisa ketemu lagi dg kekasihmu itu ya....dan bisa melangkah ke jenjang yg lebih tinggi.

    BalasHapus
  3. @ririe:setidaknya sekarang sy lebih baik,,trims masukannya

    @sang cerpenis: mbak fanny trims doanya,,

    BalasHapus
  4. Waduh Mas Amri galau...
    Semoga bisa ketemu lagi ya mas. Atau ketemu yang lain yang lebih baik hihi~

    BalasHapus
  5. persimpangan rajabasa...! Bunderan donk mas...! ternyata kita berpijak dibumi yang sama mas, di sang bumi ruwa jurai ini...!

    Semoga akan ada pertemuan itu lagi Mas...!

    BalasHapus
  6. @sitti: iya tuh ,bak masa2 lampau yg masih penuh dgn galau

    @cikvee: oh ya,, kamu dimananya dari tg karang.

    BalasHapus