Tampilan blog saya lagi dilanda kegalauan nih,,warna dan nuansanya cemen ,ini hanya tampilan sementara saja,,karena yang tampilan kemarin dianggap beberapa orang terlalu gelap dan suram,,desain selanjutnya masih di rancang2 nunggu waktu yg tepat..baiklah saya akan sedikit cerita tentang masalah hati..
kemarin saya berkunjung ke tempat teman,lagi seru-serunya ngobrol didepan
rumah teman terdengar seperti suara piring-piring yang dilempar.Gak taunya
ternyata sedang terjadi keributan didalam rumah tersebut.Sepertinya sepasang
suami istri sedang bertengkar hebat,
Saya jadi merenung dan kepikiran,kenapa ya kalau orang lagi emosi dan
marah-marah slalu mengeluarkan suara yang sangat keras?
Saya jadi teringat obrolan dengan orangtua tentang kalau marah lebih baik
diam.
![]() |
gambar dari google |
“Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke
dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat.
Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.
Namun, semakin keras berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”
Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?”.
Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”
Namun, semakin keras berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”
Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?”.
Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”
Jadi kesimpulan dari obrolan orangtua tersebut ,
Ketika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kita tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu yang akan membantu meredakannya.
Ketika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kita tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu yang akan membantu meredakannya.
Hehehe iya, kalau marah trus diem malah jatohnya bakal tenang nantinya. :)
BalasHapusbener na,,sepakat dech
Hapus"orang yang kuat bukat yang hebat dalam berkelahi ataupun bertengkar, orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan amarah.." [HR. Bukhari]
BalasHapusmakin marah makin cemen sebetulnya.. :)
sib mas,,trims sdh di tambahin hadisnya
Hapusbila duduk, diam belum juga meredakan emosi, bewudhulah lalu perbanyak beristighfar, ini teladan yang rosululloh contohkan.
Hapustrims abi,, makin komplit,,masukannya,,:)
HapusAku kal marah juga seneng berteriak. teriak di fb maksudnya. hehehe
BalasHapusbtw, aku suka tampilan yg ini. menyejukkan sekali melihatnya. :)
jadi setuju tampilan sekarang nih,,hehe
Hapuswah baru renovasi nih rupanya ya mas? lebih bagus kok warnanya dibanding yang lama... :)
BalasHapusKetika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kita tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu yang akan membantu meredakannya. <-- setuju dengan kesimpulan ini mas.
trims mbak ,, iya nih yg lama sdh bosenin tampilannya,,
Hapuskalo aku marah, nangis sekeras-kerasnya tapi dikamar mandi karna malu, kalo dah reda airmata tersenyum lagi xixixi
BalasHapusya kalau nangisnya gk ada yg tau lebih baik kok,,,
Hapusiya itu memang suka nangis..mas ..karena kalau sehari gak nangis gawat....hehehe..
Hapus@al kahfi…
Hapustapi ada curiga
karna bengkak mata
merah warna
hehe…
@pp…
biarin nangis
untuk kembalikan senyum manis
haha
Saya kalo marah trus diem ujung2nya jadi dendam.
BalasHapuswalah jgn jadi dendam loh
Hapusbener juga ya, kalau sedang dilanda cinta pandangan aja udah bisa menjadi dialog, hehehehhe, idem mas :d
BalasHapusnah itu intinya mas,,yg dikatakan juga diam itu emas,,,hehe
HapusWah tulisannya gak keliatan mas (T^T
BalasHapussaya sering gitu, kalau marah pasti diem.
atau di ejek orang. pasti diem... nanti mereka diem sendiri (^ ^
wah serius nih sob,,gk kebaca,masih buram kah
Hapusitulah sob, ibadah paling ringan tapi tersulit memang menahan marah. thank pencerahannya
BalasHapustrims kembali sob,,kunjungannya
Hapustidak sedikit orang yg marah selalu bicaranya tanpa pendamping, ia berbiacara cuma pakai mulut tanpa mengikutsertakan hatinya. ya intinya marah itu jauh dari rasa malu padahal sebenarnya malu itu sebagian dari pada iman. terimakasih tulisanya mas, moga menjadi kemanfaatan dari kegiatan kita selama blogging. salam ukhuwah :))
BalasHapusoia, kalau bsa templatenya jangan yg gelap gelap hehe itu sih cuma pendapat dan urun saran hehe...
trims mas masukannya juga,,dan sarannya
Hapushmm nice posting..marah jika tak diobati bisa celaka
BalasHapusbener mas,,trims ya kunjungannya
HapusBetul sekali sobat, memang iya kalau sedang marah lebih baik diam, karena kata orang bijak diam itu Emas....
BalasHapuscuman ada sayangnya kawan kita nih kalau marah memang diam, tapi kaki dan tangannya malah bergerak semua, akhirnya pirang tetangga pada pecah tuh....hehehe....
salam sukses selalu buat postingannya mas
sangat bagus, keren, dan sempurna, saya sangat menyukai dan setuju sekali
terima kasih ....sangat bermanfaat
hehe,,bener mas,, trims kembali ya kunjungannya
Hapusbenar bang. Kalau lagi marah mendingan diam..karena dengan diam pembicaraan menjadi putus dan emosi pun reda..
BalasHapusiya sob,,trims ya kunjungannya
Hapusahhh ... kok tau sih saya lagi marahan di sini hehehe
BalasHapusiya ya Kahfi, maunya juga begitu sih, cuma seringnya susah, kebiasaan merepet sih. maulah sesekali nanti dilakban aja mulut ini biar gak ngoceh2 :D
btw, lebih baik ijo gini daripada yg kemarin yang kesannya kok cupet bin sedih gitu lho.
tapi klo berubah lagipun tak apa, asal jangan terlalu sendu yah :)
hehe,, iya mbak saya tau lah karakter org asli medan,,emang sudah karakternya keras,, tapi hatinya kan lembut,,hehe
Hapusaku kalo ngambek mending langsung ceplos...
BalasHapusabis itu adem deh otak...
kalo diempet malah jadi awet kesimpen terus tuh
ya itulah karakter laki-laki mas,asal nyeplosnya gak sambil lempar piring gak pa-pa sih,hehehe...
HapusWarna blognya mirip warna blog saya Mas, soalnya saya hijaua mania. Masa cemen? :D
BalasHapusKalau saya, alhamdulillah selama ini kalau lagi "ribut" dengan suami, walau orangtua kami yang tinggal serumah tak tahu.
Kalau saya marah sama suami, saya usahakan suara saya pelan. Yang menohok itu kata2 saya. Tapi saya yakin, saya mengatakan kebenaran dan berani mempertanggungjawabkan kata2 saya kelak di mahkamah Allah (sehubungan dengan kemarahan saya, maksudnya). Pernah suatu ketika, saya bilang begini sama suami saya, "Saya berani mempertanggungjawabkan kata-kata Saya ini. Karena apa yang saya bilang benar!" Yah, kan tak selamanya suami benar meski dia kepala rumahtangga. Alhamdulillah, saya bisa membedakan mana yang benar mana yang salah. Saya berusaha introspeksi sikap2 saya sebagai istri.
Setelah marah hebat pun, saya usahakan "dingin" kembali, dengan memperhatikannya, misalnya suruh dia makan, dll atau malah mencium tangannya.
Ada juga sih saya ngomel tapi kalau sama suami, tidak berani dengan suara keras. Kecuali sama anak hehehe
Yah, mudah2an sampai selamanya saya tak bersuara keras sama suami saya. Alhamdulillah, suami saya pun kalo lagi sebel sama saya tak pernah bersuara keras. Padahal power suara dia asli power suara orang Sulawesi yang tinggal di pesisir: keras.
Oya Mas, menurut saya, kepada suami, istri harus bicara kalo marah. Jangan diam. Karena umumnya suami (laki2) menganggap: "diam berarti tak ada apa-apa" jadi mending kalau lagi panas2nya hati, mendiamkan diri sebentar, berusaha memilah apa masalah sebenarnya. Lalu sebagai istri kita maunya apa. Nanti kalo sudah bisa diucapkan dengan teratur, baru disampaikan.
HapusAda perbedaan mendasar antara laki2 dan perempuan dan itu saya amati banyak. Ya itu tadi: laki2 itu menganggap diam berarti tak ada masalah.
Sementara perempuan, umumnya kalo marah tidak bicara langsung ke inti masalah. Malah merepet ke mana2. kalo marah, apa sebenarnya permasalahan malah tidak keluar.
Saya pernah mencoba diam saja kalo marah. Lama diam, eh suami pun diam saja. Tdk bertanya, "Ada apa? Kenapa sikapmu berubah?" misalnya. Kan jadinya saya "sakit" juga memendam masalah. Mending saya omongkan tapi dengan cara baik2. Saya tak mau seperti perempuan kebanyakan.
Saya baca di buku Men are from Mars and Women are from Venus, pun seperti itu ...
Weh, kepanjangan ya Mas ... nggak apa ya. Kan namanya juga sharing. Soalnya saya punya pengalaman seperti yang mas Kahfi tulis ...
oh ternyata hijaunya blog saya gak cemen ya,trims kalau begitu.
Hapusmemang mbak diam itu bukan berarti tanpa penyelesaian,intinya tidak dengan suara keras tetapi tetap dengan bahasa yang baik-baik dan kepala dingin.Nah,seperti yang mbak lakukan itu merupakan contoh yang baik.Trims ya mbak masukannya juga.
kalo marahan sama pacar ya tinggal putusin aja....
Hapus:P
Mending ditinggal jalan-jalan dulu... ;) nanti pulang kerumah sudah ademmm...
BalasHapuskan ada sebuah hadis yang mengatakan, jangan marah, jangan marah, dan jangan marah
BalasHapusnamun keinginan untuk tidak teriak pada saat emosi sulitnya minta ampun
yg ini warnanya lebih oke mas...
BalasHapuscerah...
:)
kalau marah ekspresikan marahmu dengan benar...
:)
lama tak berkunjung dimari,,coz update yang lumayan jauh jaraknya...hmmm memang benar gan,setiap amarah itu akan berujung pada penyesalan dan bukan manfaat yang di dapat..nice and keep write...
BalasHapusmanteph dah kata katanya :D
BalasHapusKalo marah aku suka diam seribu bahasa..
BalasHapusEntah berapa hari, menunggu hati tenang,..
Iya bener secara fisik dekat, tapi hati kok jauh ya..
MasyaALLAH marah itu sumber bencana :( rasulullah saja mewasiatkan agar jangan marah kepada umatnya sebanyak tiga kali masyaAllah... bener-bener nggak boleh marah nih.
BalasHapusTampilannya hijau~ suka deh! lebih fresh and natural. tapi.. bulannya udah nggak ada ya?
jadi penasaran, dengan background ijo, Kahfi akan taro bulannya di mana ya?
Hapuseh, btw bulan-mu masih bersamamu kan Kahfi? #peduli bukan kepo lho hehehe
Saya juga seringkali jengkel sama istri dan paling saya diamkan.
BalasHapusTetapi iyu tidak lama, setelah selesai malah saya rasakan kemesraan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Mungkin itu yang dinamakan bumbu rumah tangga yah sahabat hehehe
tampilannya gag cemen kok Mas..
BalasHapusgo green gtu lo...hehe
bner bgtz Mas. Klo mau marah tenangin dulu emosi, trus dibcarakan baik2. klo sma2 panas, ntr malah meledak.
saya marah emg suka diam. Ntr, klo ada yg tnya, kok diam??atau saya ada yg beda?? bru dibuka. saya takut dg kmrhan saya, mlah mmbuat org tmbh marah atw skit hati.ujung2nya, mrah ny gag kelar2..
Dateng dimari, segerr..liat templetnye :)
BalasHapusNay juga kalo marah lebih memilih diem, dari pada harus teriak2 dan berpikir mungkin emang Nay yang salah #senyum
pantesan masuk ke sini tampilannya jadi iho, biasa nya serasa di luar angkasa, xixixix........ *piss mas amri
BalasHapusmarah diam, kalau bisa ambil wudlu ben adem hati nya yaa mas :D
wah, bener banget tuh mas. udah banyak hadist and nasehat bijak tambahan komen2 diatas, jadi saya hanya perlu mengangguk dan ancang2 klo suatu saat nanti marah :D
BalasHapusTampilannya, ehmmm, moon-nya adain lagi ya mas, biar keliatan ciri khasnya :D
whahaha...akhirnya di ganti ijooo [meski masih temporer], di tunggu backgroundnya yg lebih segerrr Mas.
BalasHapusBtw, kalau ttg piring terbang saat terjadi keributan dalam Rt,dulu waktu masih di rumah [Sampai SMA]..lumayan sering mendengar 'live show' seperti itu dari tetangga dekat rumah. Aku sampai ngeri tiap ada kejadian kayak gitu...Nah karena itulah aku jd alert kalau dgr orang marah-marah atau berantem.
wah ga pernah sih liat live acara piring terbang, untuk nyak babeh ga pernah begitu. -____-"
BalasHapusjadi kangen punya temen berantem *uda lama single*
salam kenal ya. :)
menurut saya marah sih boleh.. tapi harus dengan cara tepat dan efektif. sehingga ada timbal balik positif dari sikap marah tersebut.. :)
BalasHapuskalau dengan diam keadaan bisa lebih baik, ya diam saja.. kalau dengan bicara bisa lebih baik, ya bicara saja.. :D lihat sikon lah.. hehe
nice post :D
menurut aku ketika marah & emosi lebih baik & hendaknya wudhu,itu jauh2 menenangkan hati
BalasHapusBeda orang beda sifat. Emosi jiwa emang tidak bisa di kontrol sewaktu marah. Ingin sekali mengeluarkan uneg-uneg seketika itu juga, apalagi dengan kata-kata kotor. Subhanallah...
BalasHapusAl Kahfi, kalo saya masuk blog ini kayak masuk gua, tertidur lalu bangun lagi. Soal marah, saya sering marah di blog, lalu saya hapus. Terakhir saya sebut nama malah... Hehehe... Sudah saya hapus lagi. Orangnya diem, temennya ngebelain dia. Ada alasannya marah tentunya. Kalo bisa secepat mungkin marah diredam, kalo mampu bicarakan baik-baik pada orangnya
BalasHapusDoaku hari ini: Tuhan, maafkan aku jika sering mengeluh. Bimbinglah aku untuk selalu bisa bersyukur atas rahmatMu.
BalasHapuskunjungan gan .,.
BalasHapusMenjaga kepercayaan orang lain lebih penting daripada membangunnya.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
saya juga sering mendefinisikan kalo diam berarti marah nih. :))
BalasHapusngeblog dapet android, ikutan yuk!
kalo mrah langsung pada wudhu sebelum saling lempar air,,,
BalasHapusboleh aja kalau marah ngomong, tapi ngomong sama diri sendiri aja. aku sering kaya gitu, lama2 malah ketawa2 karena sadar kalau kemarahan aku konyol. mgak mau marah lagi, deh :p
BalasHapussaya sangat setuju bos, saat marah, diam itu emas... ^_^
BalasHapusmarah adalah situasi kala diri dan hati kita sedang diganggu oleh setan, dan setan berasal dari api, untuk memadamkan-nya..maka segeralah ber-wudhu..dan khusyu dalam hening berserah diri hanya kepada-NYA :)
BalasHapusWowww.
BalasHapusTemplatenya fresh... :D
Selamat datang kembali Mas Amri... :D
diam lebih baik ya mas daripada marah gak karuan :)
BalasHapuslama banget sy gk kesini mas.., blogx jd tambah Adem ni dgn nuansa kaya hijau...
BalasHapusbenar banget mas klo marah baikx kabur aja, drpd suasana tmbah runyam *smile
Wah nasehat yg baik ini gan.
BalasHapusAku kalau marah beneran, pasti diem lho Bang, kalau masih ngomel itu tandanya malah belum marah, heheeee...
BalasHapuswah wah wah.
BalasHapustemplatenya jadi ijo pak?.
biasanya item to?.
lama nggak kesini udah jadi ijo.
berseri seri, jd muda lagi ceritanya?
ahihihi.
Kalao marah emang musti diam, kalo marah bicara pasti keras, lantang, bisa membuat orang lain sakit hati.
:D
baru berkunjung lagi bang...
Hapusmengaminkan. kadang saya sendiri seringnya tidak sadar, kala marah nada suara sudah tinggi. padahal lawan bicara di depan mata. seharusnya tidak perlu berteriak ya.
ini lebih cerah tampilan blognya Mas.
BalasHapusbtw lebih baik jangan saling marah, kerutan makin nambah ntar, hehehehh
ayooo Mas, nulis lagi doooong ;)
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
BalasHapusHargailah hari kemarin,mimpikanlah hari esok, tetapi hiduplah untuk hari ini.,
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
saya setuju, lebih baik diam dan tak ada orang satupun yang terkena dampaknya... :D
BalasHapusada yang bilang diam itu..emas..!!
BalasHapussalam kenal
ditunggu kunjungan baliknya ya..!!
.n_n.
diam saja daripada menyakitkan dan membuat panas orang lain.. heheh.
BalasHapusTerima kasih gsan informasinya. lam kenal aja
BalasHapuskalo marah terus diam tar di sempen di hati unek2 nya
BalasHapuspelajaran dari hal yang tak pernah diduga, jangan berhenti mas
BalasHapussepakat mas...
BalasHapusklo marah ketemu marah bakalan hancur... hehehe
jadi lebi baik diam... :)
salam
wahyuramadhannahumarury.blogspot.com
setuju banget nih mas,,saya juga sama seperti ini dan yang saya rasakan ketika diam itu saya menetralkan emosi dan mencari ketenangan .. salam blogger
BalasHapusgood idea,,sangat cemerlang nih mas ..patut diikuti
BalasHapusMari bergabung bersama ASIANBET77.COM Disini kami menyediakan berbagai macam jenis permainan betting online, seperti Taruhan Bola Online, Casino Online, Togel Online, Sabung Ayam Online dan masih banyak lagi game taruhan online lainnya....
BalasHapusPendaftaran gratis tidak dikenakan biaya apapun juga, minimal Deposit sangat ringan, hanya dengan Rp 100.000 saja anda sudah bisa bergabung bersama kami. ASIANBET77.COM bekerja sama dengan bank lokal yakni BCA, MANDIRI & BNI. Sehingga memudahkan anda untuk bertransaksi bersama kami.
Customer service kami yang Ramah dan Profesional akan siap membantu anda selama 24 jam full, ayo segera daftarkan diri anda bersama kami ASIANBET77.COM. Dan dapatkan promo2 menarik dari kami.untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi CS kami :
YM : op1_asianbet77@yahoo.com
Wechat : asianbet_77
sms center : +639052137234
pin bb : 2B4BB06A