"jadi?"
"sudahlah biarkan saja seperti ini"
"ini namanya mempermainkan hati?"
"lebih baik seperti ini, aku tak ingin menyeretnya dalam arusan perasaan yang tak menentuku, aku tak bisa memberikan kehidupan yang dia inginkan"
"tidak ada pilihan lain?"
"aku tak akan pernah memilih untuk bersembunyi dari semua mata dengan mencoba bertahan pada harapan bahwa mata-mata itu akan berubah menjadi hangat ketika melihat kami suatu saat nanti. aku tak kan pernah memilih bersembunyi, terihat atau tidak pernah ada sama sekali, itu saja pilihannya"
"kamu harus menjelaskannya?"
"dia tidak butuh penjelasan, cukup tau saja ini tak akan bisa dilanjutkan karena aku tak pernah ingin melawan darahku"
"kamu takutkan? karena saat menjelaskan padanya kamu juga harus menjelaskan perasaanmu, yang kamu rasakan sebenarnya, ini hanya akan membuat keadaan samakin sulit buat kamu! amputasi hati, tak pernah berharap satu detik jika seumur hidup kamu harus berhadapan dengan kenangan. Sadarlah hidup tak akan pernah jauh dari resiko."
“hmm ntah lah,, cukup hanya aku dan bulan yang tahu,,tentang aku.....( by al kahfi )
mengapa selalu kata kata, 'hanya bulan dan aku yang tau'
BalasHapusseandainya saja bulan bisa ngomong ya, ^^
it menggambarkan sdh tdk adanya teman yg sejalan tuk berbagi cerita,, makanya cukup dgn bulan,:D,, wah kalo bulan bisa ngomong,, bisa ngobrol keknya tiap malam dgn tuh moon...
BalasHapusGod never fails. Sometimes, we just don't get God precious plans for us
BalasHapusKoment yg pertama, bukan itu ya? :)
BalasHapus