lebaran seminggu lagi,,hmm,, sudah 5x lebaran aku tdk pernah merasakan nikmatnya ketemu kampung halaman..sambil mikir2 merindukan kampung halaman,,iseng2 bongkar2 tas usang ,,di dalamnya sengaja tempat kusimpan berkas2 dan note2 kecil thn 2005 sejak aku meninggalkan kampung halaman..kubaca secara detail serpihan2 sisa2 catatan itu ,,semuanya menceritakan hal2 kepahitan,,face kt org sih manis,,tapi jalan hidup sepertinya ketemu yg pahit2 terus..
Hari-hari dalam kehidupan yang dijalani oleh setiap orang, mungkin bisa diibaratkan dengan sebuah buku harian. Tipis-tebalnya halaman tidak bisa diketahui. Itu adalah jatah umur di dunia ini. Jumlahnya akan selalu menjadi misteri karena seseorang hanya bisa berpindah satu halaman setiap harinya. Seluruh kejadian yang dilakukan setiap harinya merupakan cerita atau kisah yang dituliskan di setiap halamannya. Mungkin saja cerita atau kisah tersebut mendatangkan banyak manfaat baik bagi si penulis, maupun bagi si pembaca. Namun ada juga kalanya, kisah di dalam buku harian tersebut mengundang antipati dari para pembaca.
Bagian awal di buku harianku katakanlah di masa anak2 sampai beranjak remaja semuanya menceritakan keindahan ,keceriaan,,pengharapan,,masa kanak2 ku hingga sampai smu termasuk yg penuh di beri kasih sayang dan rasa perhatian dgn ke2 org tuaku ,dimasa itu bapak dan ibu ku berharap kelak aku menjadi manusia yang hebat, manusia yang bisa mendatangkan manfaat untuk keluarga dan orang2 di sekitar kehidupanku.
Bagian tengah buku harian selanjutnya ,Katakanlah beranjak menuju di dunia perkuliahan,,hmm, masa ini masa di berinya kebebasan,,masa penuh ambisi dan masa pemberontakan,,nah di sini aku sering melakukan byk salah langkah,,terutama salah langkah yg terbesarku adalah masuk dalam organisasi terlarang(gerakan islam garis keras”tdk perlu sy sebut “krn mengingatnya sdh tdk ingin lg) kalau masa soekarno mereka menyebutnya DI/TII. ......................................sejak 2005 aku desersi,,desersi dari semuanya,, kutinggalkan kampung halaman .....................................................................
Bagian awal di buku harianku katakanlah di masa anak2 sampai beranjak remaja semuanya menceritakan keindahan ,keceriaan,,pengharapan,,masa kanak2 ku hingga sampai smu termasuk yg penuh di beri kasih sayang dan rasa perhatian dgn ke2 org tuaku ,dimasa itu bapak dan ibu ku berharap kelak aku menjadi manusia yang hebat, manusia yang bisa mendatangkan manfaat untuk keluarga dan orang2 di sekitar kehidupanku.
Bagian tengah buku harian selanjutnya ,Katakanlah beranjak menuju di dunia perkuliahan,,hmm, masa ini masa di berinya kebebasan,,masa penuh ambisi dan masa pemberontakan,,nah di sini aku sering melakukan byk salah langkah,,terutama salah langkah yg terbesarku adalah masuk dalam organisasi terlarang(gerakan islam garis keras”tdk perlu sy sebut “krn mengingatnya sdh tdk ingin lg) kalau masa soekarno mereka menyebutnya DI/TII. ......................................sejak 2005 aku desersi,,desersi dari semuanya,, kutinggalkan kampung halaman .....................................................................
Kisah kehidupan selanjutnya pun dimulai. ..................( setelah ku pikir2 kalau di tulis semua jalan hidupku semua tentang kepahitan,,baiklah sy perpendek saja nie postingan,,ntr kalau sy tulis semua pun bakal bosen sobat2 semua bacanya,,yg namanya pahit2 pasti menyakitkan tuk di kenang kembali jd mungkin tdk menarik tuk di ungkap ...lagi pula pd dasarnya aku kurang suka mengingat masa lalu ,jd aku sering mensugesti di pikiran sendiri kehidupan laluku baik2 sj .sugesti ini tuk membangkitkan passion kehidupan kedepanku..cukup antara aku dan bulan saja yg tau,,kisah itu...
Namun demikian, sejelek atau seburuk apa pun cerita atau kisah yang sdh ku tuliskan di halaman yang lama aku tdk akan bisa menghapusnya, tapi sekarang setidaknya aku masih punya halaman-halaman baru di buku harian kehidupan kedepan. Yahh setidaknya masih punya halaman berikutnya yang masih putih bersih, tak ada noda setitik pun. Halaman-halaman baru yang masih baru tersebut adalah karunia Allah. Jangan sampai aku menyia-nyiakannya. Akan kutulis kisah seindah mungkin, untuk memperbaiki kesalahan di halaman-halaman sebelumnya, selama aku masih memiliki pena keteguhan dengan tinta ketulusan yang masih bisa digunakan. Smoga tdk terpengaruh dengan masalah-masalah di halaman yang sudah berlalu agar tidak terbelenggu dan patah semangat.
Dan di bagian akhir buku yang berisi riwayat jalan hidup, itu lah akhir dari kehidupan. aku tak bisa menulis sesuatu di sana. Biarlah orang lain yang menulis dengan sejuta kenangan yg pernah aku berikan. Biarlah mereka mengungkapkan kebahagian yang pernah di rasakan bersama ,bersama doa-doa yang mereka lantunkan untuk kebaikan diri yang mungkin pergi masih dalam kondisi serba kekurangan untuk menghadap Sang Maha Kuasa.
(maaf nie bagi yg sdh terlanjur membaca tulisan ini ada sedikit melow lagi,, harap maklum menjelang akhir ramadhan sering byk iktikab curhat dengan Allah ,,krn Cuma DIAlah yg bisa mengerti tentang kehidupan kita)......by alkahfi..
Aku punya buku harian sejak SMP sampe lulus kuliah. Tahun 2008 tempat curhatku berpindah ke blog pertamaku. Bukan blogger, hanya bloggaul, dulunya blog Indosiar. Tapi sekarang blog itu aku tinggalkan dan menetap di blogger.
BalasHapusSemua kenangan mans dan pahit tertulis dsini.
Kalo boleh tahu, kenapa tidak pulang kampung? 5 tahun lama lho.... Ortu gak pernah tanya?
buku harian Dhe cm dr SMA ampe masa kuliah 2004, trakhir Dhe tulis bbrapa bulan stelah tsunami, tp setelah tu dah ga pernah nulis sama sx.
BalasHapusDhe blum bertemu kampung halaman dah 3 tahun, brarti kurang 2 tahun yah dari al kahfi :D
@arif riu:5thn waktu yg sgt lama mmng,,kalo kerinduan muncul selama 5 thn itu org tua yg dtg menjenguk,,mungkin arif pernah denger ttg N11 krn itulah sementara hidup di pengasingan dulu dr kampung halaman,,sampai segala sesuatunya bener2 clear,,(kpn2 akan sy buat jg postingan detailnya ttg N11 tsbt)
BalasHapus@dhe: oh dhe asal aceh ya(tsunami aceh kan 2004 ya),,wah kampung halaman kita bersebelahan kl gt,,
pahit,manis itulah yang namanya kehidupan,suka atau tidak suka kita harus menjalaninya,tetap semangat menjalani hidup,love,peace and gaul.
BalasHapusapa pun keadaan masa lalu kita yg terpenting adalah masa sekarang...!, :)
BalasHapusMasa lalu tak bisa di hapus...even you tremendous hope to delete it and write with new content....One thing we an do: memperbaki paradigma dan cara kita memandang masa lalu sehingga chapter berikutnya berwarna lebih baik. Masa lalu--sekarang-hr esok (masa depan)....adalah satu mata rantai....take it:)
BalasHapusAdanya kita sekarang karena masa lalu kita. Mungkin kita tidak akan seperti sekarang tanpa masa lalu yg kita lewati :)
BalasHapusJust keep fighting, masa depan sedang menanti kita bukan? InsyaAllah..
Nice sharing..
Masa lalu adalah sejarah yg harus sll kt jadikan pedoman ato patokan untuk menjadi lbih baik,,masa sekarang adalah anugerah yang harus sllu kita syukuri atas apa yg telah kita nikmati.. masa mendatang adalah perjuangan, perjuangan atas semua mimpi/cita yg kt miliki. Nice post sob, ttp berkarya, ttp semangat..di tunggu N11 nya..Pe-na-sa ran judulnya, thanks, salam
BalasHapus@saryadinilan:(suka atau tidak suka kita harus menjalaninya)<---bener sob,,trims y
BalasHapus@rohis :yang terpenting adalah masa skrg,,setuju sob,,trims
@riri: (Masa lalu--sekarang-hr esok (masa depan)....adalah satu mata )<---iya satu kesatuan yg saling berkaitan seperti puzzle x y
@ajeng: (Just keep fighting, masa depan sedang menanti kita bukan? InsyaAllah) amin,, trims ya jeng:)
@putri: trims sob masukannya,,menambah passion hidupku,,ttg n11 coba di cari di google.co.id,,pasti kliatan juga apa yg sy maksud
jk aku bisa menulis smua kisahku akan ku bukukan
BalasHapusAku folback, Mas
BalasHapus:)
kunjungan balik..
enak yah?, punya buku harian, jujur, waktu dulu aku gak punya buku harian, bukan karena gak mau nulis, tapi karena gak tau pengen nulis apa :D
BalasHapuspilih sesuai selera Anda:
BalasHapushttp://rohis-facebook.blogspot.com/2011/08/sapa-sapa-lewat-sms.html
hehehe..
BalasHapussya suka dgn kta manisnya face mas,
ok stuju dech.
bnar bgt, stuju sya dgn prnytaan isi dlm wkt
bhwa tipis tbalnya buku trgntung dri usia kta?
iya, ya, ya
tu adlah jdi rnungan bgi pribdi sya
dlm ruang n wkt.
trksih byk
kadang sesuatu itu terlalu indah tuk dilupa namun terlalu sedih dikenag ...
BalasHapuskhekhekhe...
salam dari medan mas...
@bopfive5: kan sdh ada medianya sob,, yaitu blog sendiri,,ya di tulis aja semampunya,,hasil karya sendiri,punya karakter tersendiri kok bags tdknya,,
BalasHapus@putri: yup trims ya follownya
@jin kinjeng: lah sob,, bukannya blog kamu yg sekarang sy lihat tulisan2 kejadian kehidupanmu ,bagus2 kok,,nah loh,,:)
@rohis: thanks sob,, ke TKP dech
@kulihat: trims teman kamu setuju kalo sy manis,,loh kok,, he2 kidding dech
@pri crimbun: bener sob terlalu sedih tuk mengenangnya,,kalo bisa nie di simpen rapat2..kalo bisa ,,,trims sob
aku gag punya buku harian mas, soalnya suka diledekin. jadinya ya nulis-nulis di blog aja ...
BalasHapusMenurutku sih pengalaman kita adalah sejarah yang akan membuat kita tersenyum kalau mengingatnya kembali *gajelas
kunjungan pendahuluan
BalasHapuskalo buku harian aku dari SD sampe SMA. tapi sebagian udh dibakar. malu sendiri pas baca2 lg. hehe..
BalasHapus@antaresa: (sejarah yang akan membuat kita tersenyum kalau mengingatnya kembali )<---jelas kok,, trims ya kunjungannya sob:)
BalasHapus@kempip: trims kunjungan pendahuluannya,:)
@thya: wah sayang bener y di bakar,,oh y trims y kunjungannya:)
masih takut menulis dengan ide sendiri he3...
BalasHapusHalo mas, thanks for following my blog ya, aq udah follow balik yaa.... salam kenal dan yuk saling berkunjung dan mempererat silaturrahmi. :-)
BalasHapussemua sudah lewat.mari songsong hari esok
BalasHapus@bopfife5: dicoba saja sob, takut dgn siapa toh
BalasHapus@alaika: ok trims ya mbak..
@sang cerpenis: mmg semua sdh lewat,, dan smoga hari esok lbh baik,, trims ya
kapan mau dituliskan pengalaman N11 nya?
BalasHapuspatut juga menjadi pembelajaran bagi orang lain, agar tidak terperosok ke lubang yang sama, dengan begitu justru Kahfi sudah menyelamatkan kehidupan orang lain.
Saya pun ada mengenal seseorang yang pernah berada dalam persimpangan, beruntungnya Allah mempertemukannya dengan orang yang tepat sehingga dia bisa diajak kembali, tapi begitulah, sudah 2 tahun ini dan dia belum mau juga berbagi cerita, bahkan terkadang masih juga membuat pernyataan yang bikin pening kepala, karena doktrin N11 itu rupanya kuat sekali ya. Entahlah, karena aku tidak pernah bersentuhan, tak tau juga, apakah doktrinnya yang kuat, atau orangnya yang keras kepala? Hehehehe
Sementara Kahfi sudah 5tahun lepas, menurutku, pastinya sudah lebih terbukalah mata hati dan pikirannya kan. Oleh karenanya, jika tak berkeberatan, bolehlah berbagi cerita.
Tempo hari ada sih perempuan yang posting tentang N11 pengalaman dia sendiri, cuma aku kehilangan jejak blog nya, salahku juga sih tidak disimpan link nya.
So, kapan Kahfi rasa tepat, tuliskanlah ya :)
hmmmmmm memory itu kadang indah tuk di ingat,bahkan ketika masa kini adalah kesenangan mgkn esok hari menjelma menjadi kesedihan ketika kita sndiri.. yg jelas JAS MERAH bro alisa jangan sekalipun melupakan sejarah...
BalasHapusdari kecil saya menulis diary juga, sekarang masih ada lumayan buat hiburan pribadi. berkaca pada kebelakang yang sudah terjadi... belajar dari situ :)
BalasHapus